Print this page
Jaksa Agung AS Eric Holder mengatakan bahwa al-Qaeda Osama Bin Laden adalah sasaran militer yang sah.
Dia mengatakan kepada Komite Kehakiman Senat bahwa Bin Laden telah tidak berusaha untuk menyerah, dan membunuh-nya adalah "tindakan pertahanan diri nasional".
AS telah mengakui bahwa Bin Laden tidak bersenjata ketika ia ditembak mati dalam serangan hari Senin oleh US Navy Seal di Abbottabad, Pakistan.
Kritik telah meningkatkan kekhawatiran tentang legalitas operasi.
"Kalau dia menyerah, berusaha untuk menyerah, saya kira kita tentu harus menerima itu, tetapi tidak ada indikasi bahwa ia ingin melakukan itu dan karena membunuh-Nya yang tepat," kata Mr Holder, laporan kantor berita Reuters.
Presiden Barack Obama, yang berwenang dan mengawasi operasi itu terungkap dari Gedung Putih, melihat persetujuan melompat rating-nya 11 poin menjadi 57% dalam jajak pendapat New York Times / CBS News pada hari Rabu.
Ia berencana untuk mengunjungi situs World Trade Center di New York pada hari Kamis untuk mengingat korban serangan 11 September, Bin Laden yang dikatakan dalang.
0 komentar:
Posting Komentar