Januari 15, 2011

Kisah Karamah al-Habib Husein Luar Batang

al-Habib Husein dan Sinyo Belanda
  Suatu hari, al-Habib Husein dengan di temani oleh Hji Abdul Kadir, Seorang Tionghoa muslim yang menjadi murid al-Habib Husein, sedang duduk berteduh di sebuah taman di daerah Gambir,Jakarta Pusat.
 Pada saat mereka sedang beristirahat, Meliaht seorang sinyo.Kemudian oleh al-Habib Husein dipeganglah pundak anak tersebut seraya berkata kepada Haji Abdul Kadir :"Lihatlah,bahwa kelak anak itu akan menjadi GUbernur Jendral di Batavia."
Anak kecil Belanda itu ketakutan dan berlari ke pembantunya.
al-Habib Husein meminta Haji Abdul Kadir untuk menghampiri pembantu anak Belanda tersebut, untuk menyampaikan pesan agar disampaikan kepada majikannya, bahwa kelak anak ini akan menjadi seorang  pembesar di negri ini.
Seiring berjalan nya waktu anak Belanda tersebut melanjutkan sekolah Tinggi di Amsterdam, setelah lulus anak tersebut kembali ke Batavia dan setelah beberapa waktu, anak itupun di angkat menjadi Gubernur Jendral Batavia, tepat sebagaimana pa yang di katakan oleh al-Habib Huein

al-Habib Husein dan Kepingan uang Gubernur Jendral Belanda
   Pernah suatu saat al-Habib Husain mendapat hadiah sekarung keping uang dari Gubernur Jendral Batavia. uang tersebut diterima  dan langsung dibuang kelaut sunda kelapa,tentu saja sang Gubernur Jendral sangat terkejut.
sang habibi dengan entengnya berkata :"Tenang tuan, uang tersebut tidak hilang.uang tersebut saya kirim kepada ibu saya di Yaman."Karena penasaran,sang Gubernur memerintahkan beberapa penyelam untuk mencari karung  uang yang dibuang ke laut.
   Setelah beberapa penyelam itu mencari di setiap sudut terumbu karang yang berada di dasar laut. Alhasil tak satukeping uang pun ditemukan. Demi untuk membuktikan ucapan sang wali, maka Gubernur Jendral mengutus seseorang ajudannya untuk berangkat ke Negri Yaman guna bertemu dan menanyakannya kepada ibu al-Habib Husein.
    Sekembalinya dari Yaman, ajudan tersebut melaporkan, bahawa ibu al-Habib Husein telah menerima sejumlah uang yang di buang kelaut tersebut pada hari dan tanggal yang sama.

WALLahu a'lam................................

    sumber :buku mengenal para wali (lilhabib hasan bin jafar asegaf)
   

0 komentar:

Posting Komentar


ShoutMix chat widget
make widget

1

free counters click here Advertisement Top Banner

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites